Analisis Yuridis Pengaturan Permodalan Koperasi dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian

Luthvi Febryka Nola

doi:10.22212/jnh.v1i1.275

Analisis Yuridis Pengaturan Permodalan Koperasi dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian

Luthvi Febryka Nola

10.22212/jnh.v1i1.275

| Abstract views: 678 |

views: 232

Abstract

Cooperatives as a form of business entities need capital to run its business. This paper discussed about the issues and the legal aspect of capital, which wa related in the act of cooperation No. 25/1992. The results of this study showed that the unclear about rules on reverse funds and the ineffectiveness of rules on bond. In addition there were problem related to the usage of the term “saving”, the distribution of reserve funds, the existence of grants and the lack of private sector role in order to promote the cooperatives effort. So, I recommended that the act of cooperatives should regulate clearly about the reserve fund. Also the abolishing rules regarding grants because it was in confilct with the principle of self-reliance in cooperative. Beside that, the involvement of private sector was highly needed to optimize the cooperatives through loans and equality capital.

Keywords

permodalan koperasi; UU No. 25/1992

Full Text:

PDF

References

Buku

Anoraga, Pandji & Ninik Widiyanti. Dinamika Koperasi. Jakarta: Rineke Cipta & Bina Adiaksara, 2007.

Friedman, Lawrence M. Sistem Hukum Perspektif Ilmu Sosial. Penerjemah: M. Khozim, Bandung: Nusa Media, 2009.

Hadikusuma, R.T Sutantya Rahardja. Hukum Koperasi Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000.

Hendrojogi. Koperasi: Asas-Asas, Teori, dan Praktik. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2004.

Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia. Penjabaran Demokrasi Ekonomi, Jakarta: ISEI, 1990.

Muhammad, Abdulkadir. Hukum Perusahaan Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1999.

Pachta, Andjar dkk. Hukum Koperasi Indonesia, Pemahaman, Regulasi, Pendirian dan Modal Usaha. Jakarta: Kencana, 2007.

Widiyanti, Ninik & Y.W Sunindhia. Koperasi dan Perekonomian Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta, 1988.

Peraturan Perundang-Undangan

Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Indonesia. Undang-Undang tentang Perkumpulan Koperasi. UU No. 79, LN No. 139 tahun 1958, TLN No. 1669.

Indonesia. Undang-Undang tentang Pokok-Pokok Perkoperasian. No. 12, LN No. 23 tahun 1967, TLN No. 2832.

Indonesia. Undang-Undang tentang Perkoperasian. No. 25, LN No. 116 tahun 1992, TLN No. 3502.

Indonesia. Undang-Undang tentang Perbankan. No.10, LN No. 182 tahun 1998, TLN No. 3790.

Indonesia. Undang-Undang tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. UU No. 28, LN No. 115 tahun 2004, TLN No. 4430.

Indonesia. Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas. UU No. 40, LN No. 106 tahun 2007, TLN No. 4756.

Internet:

Definisi/Pengertian Obligasi/Surat Hutang Dan Nilai Rangking Obligasi - Investasi Keuangan. http://organisasi.org/definisi-pengertian-obligasi-surat-hutang-dan-nilai-rangking-obligasi-investasi-keuangan, diakses tanggal 29 Oktober 2010.

Kamushukum.com.http://www.kamushukum.com/kamushukum_entries.php?_lex%20specialis%20derogat%20lex%20generalis_&ident=6805, diakses tanggal 1 November 2010.

Lembaga keuangan. http://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_keuangan, diakses tanggal 29 Oktober 2010.

Pengertian Bank. http://manskm.blogspot.com/2009/03/pengertian-bank.html. Diakses 29 Oktober 2010.

Rosadi, Otong, Memajukan Kesejahteraan Umum: Amanah Konstitusional. http://tebarkasih.blogspot.com/2009/08/artikel-memajukan kesejahteraanumum

.html., diakses tanggal 28 Oktober 2010.

Sularso, Modal Koperasi, Istilah Simpanan dan Permasalahan Permodalan Koperasi.http://www.smecda.com/deputi7/file_Infokop/Edisi%2022/modal_kop.htm., diakses tanggal 8 Oktober 2010.

DOI: https://doi.org/10.22212/jnh.v1i1.275