KELEMAHAN PELAKSANAAN PILPRES 2014: SEBUAH ANALISIS
Abstract
This paper discusses the 2014 Presidential Election, in particular its strengths and weaknesses. It is reveals here its main strength lies in its transparency in its process, moreover in public access to information. Some weaknesses connected with the accuracy of voter list, black campaign, and the neutrality of Election Board (KPU), mass media, and quick count institutions. The writer underlined that the problem of the accuracy of voter list can be solved by giving authority to single institution in keeping population data. Meanwhile, black campaign and neutrality of the three different institutions can be overcome by amending Presidential Election Law and strengthening its enforcement.
Full Text:
UntitledReferences
Buku
Affan Gaffar, Politik Indonesia, Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2000.
A. Ubeidillah dan Abdul Razak, Demokrasi, Hak-hak Azasi Manusia dan Masyarakat Madani, Kencana, Jakarta, 2008.
Firmanzah, Persaingan, Legitimasi Kekuasaan, dan Marketing Politik; Pembelajaran Politik Pemilu 2009, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2010.
Georg Sorensen, Demokrasi dan Demokratisasi; Proses dan Prospek dalam sebuah Dunia yang sedang Berubah, Penyunting: Tadjuddin Noer
Effendi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2014. Hafied Cangara, Komunikasi Politik; Konsep, Teori, dan Strategi, Jakarta, Rajawali Pers, 2009.
Hernawan dan Masdar, Demokrasi untuk Pemula, Yogyakarta, KLIKR, 2000.
Jeff Hayness, Demokrasi dan Masyarakat Sipil di Demokrasi Ketiga : Gerakan Politik Baru Kaum Terpinggir, Penerjemah: P. Soemitro, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2000.
Jimly Asshiddiqie, Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, Edisi Revisi, Konstitusi Press, Jakarta, 2005.
Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi), PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008.
Ramlan Surbakti, Memahami Ilmu Politik, Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta, 1999.
Robert A.Dahl, Perihal Demokrasi: Menjelajahi Teori dan Praktek Demokrasi secara Singkat, Penterjemah: A. Rahman Zainuddin, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2001.
Media Massa
Media Indonesia, Kamis, 10 Juli 2014.
Laman
Evaluasi Penyelenggaraan Pileg dan Pilpres, Contoh Kasus Sulawesi Tenggara: Said Muhidin, Kabid Humas Setkab: http://www.setkab.go.id/artikel-13726-evaluasipenyelenggaraan-pileg- dan-pilprescontoh-kasus-sulawesi-tenggara.html: diakses 10 September 2014.
Ïni Hasil Resmi Rekapitulasi Suara Pilpres 2014’: http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/07/22/20574751/ini.hasil.resmi.rekapitulasi.suara.pilpres.2014: diakses 4 Agustus 2014.
PDIP Temukan 17 Lebih DPT Bermasalah: http://www.merdeka.com/politik/pdip-temukan-17-juta-lebih-dpt-bermasalah.html: diakses 10 September 2014
Manipulasi DPT “Biang Kerok” Kisruh Pilpres 2014: http://pemilu.okezone.com/read/2014/08/18/568/1026227/: diakses 10 September 2014.
KPU Selesaikan Masalah Pilpres di Luar Negeri: http://www.jakpro.id/kpu-selesaikanmasalah-pilpres-di-luar-negeri/ : diakses 11 September 2014.
Pemanasan Pilpres dari Hongkong: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2074436/pemanasan-pilpres-dari-hong-kong: diakses 11 September 2014.
Pendukung Jokowi-JK di Mancanegara merasa Dipersulit: http://www.jpnn.com/read/2014/07/07/244598/index.php diakses 11 September 2014.
Kampanye Hitam dinilai sudah Berlebihan: http://nasional.kompas.com/read/2014/06/09/1644477 diakses 12 September 2014.
Dewan Pers: Berita Tabloid Obor tidak Memenuhi Aspek Jurnalistik: http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/06/16 diakses 12 September 2014.
KPI Temukan Stasiun TV tidak Netral dalam Pilpres,Siapa?: http://nasional.kompas.com/read/2014/05/30/ : diakses 13 September 2014.
Jokowi didukung Metro TV, Prabowo didukung TV One: http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2014/05/27/ : diakses 10 September 2014.
Masalah itu Berawal dari TV One : http://politik.kompasiana.com/2014/07/10/: diakses 10 September 2014.
Pilpres Lebih Baik Dibanding Pileg : http://www.pemilu.com/berita/2014/08/pilpres-lebihbaik-dibanding-pileg/ : diakses 9 September 2014.
DKPP: Pilpres 2014 lebih Baik daripada Pemilu : http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014:diakses 9 September 2014.
Tunggul Tauladan: Pelaksanaan Pilpres 2014 Lebih Baik Dibanding Pileg 2014: http://www.satuharapan.com/read-detail/read/:diakses 9 September 2014.
KPU Klaim Pilpres 2014 Lebih Berkualitas; Namun, partisipasi masyarakat lebih rendah dari pilpres 2009: http://politik.news.viva.co.id/news/read/524282: diakses 10 September 2014.
Pelaksanaan Pilpres Jauh Lebih Baik Dibandingkan Pemilu Lainnya: http://www.rri.co.id/post/berita/95049/pemilu_2014/ : diakses 10 September 2014.
Bawaslu Nilai Rekapitulasi Suara Pilpres Lebih Baik disbanding Pileg: http://www.globalindo.co/2014/07/22/ : diakses 9 September 2014.
Pengusaha Apresiasi Penyelenggaraan Pilpres: http://www.klik-galamedia.com/2014-07-11/ : diakses 12 September 2014.
Situasi Keamanan di Jakarta Aman Terkendali: http://m.poskotanews.com/2014/07/23/:diakses 12 September 2014.
KSAD dapat Laporan ada Potensi Gangguan Separatis di Papua saat Pilpres: http://news.detik.com/read/2014/07/06/133859:diakses 12 September 2014.
Polisi Sebut Bentrok Massa PDIP dan PPP di DIY dipicu Provokator: http://palingaktual.com/696718/polisi-sebut-bentrok-massa : diakses 12 September 2014.
Kampanye Hitam Capres: Tertuduh Penyebar “RIP” Jokowi akhirnya Buka Suara, Salahkan PKS Piyungan: http://www.solopos.com/2014/05/13/kampanye-hitam: diakses 12 September 2014.
Dampak Bocoran Surat DKP terhadap Elektabilitas Prabowo: http://www.theglobal-review.com/: Diakses 13 September 2014.
IPW Apresiasikan Polisi Tangani Kasus Tabloid Obor Rakyat: http://kabar7.com/kabar7-ipw-apresiasikan-polisi-: diakses 13 September 2014.
KPI Catat 6 TV ini tidak Netral dan Siarkan Kepentingan Golongan Tertentu: http://jaringnews.com/politik-peristiwa: diakses 13 September 2014.
Kiprah Rob Allyn, Si Master Rekayasa: http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/07/15: diakses 10 September 2014.
Hadar Pertanyakan Isu Pembocoran Materi Debat Capres-Cawapres: http://skalanews.com/berita/detail/180776/: diakses 10 September 2014.
Pertemuan Gumay, Budi, dan Trimedya terkait Materi Debat Capres?: http://asatunews.com/politik/2014/06/10/: diakses 11 September 2014.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.